NGE-NET SEHAT BARENG KANG MUS (Tercatat dalam MURI), info klik disini

Senin, 02 Mei 2011

KUDUS MENUJU INTERNET SEHAT

Di Kabupaten Kudus, pengguna internet semakin lama semakin meningkat. Hal ini bisa dilihat dari trafik pelanggan internet serta menjamurnya bisnis warung internet (warnet). Dari beberapa warnet yang ada di Kota Kudus saat ini sepertinya belum mampu sepenuhnya untuk melaksanakan program internet sehat.

Hal ini didukung dengan masih dapat diaksesnya beberapa situs porno melalui warnet. Beberapa kalangan pengusaha warnet berdalih dengan adanya DNS filtering tentunya dapat mengurangi jumlah pelanggan yang berkunjung. Sehingga hal tersebut harus mendapat perhatian serius dari pemkab Kudus dan juga Speedy sebagai pihak ISP di hampir seluruh warnet yang ada di Kudus jika ingin mendukung program internet sehat guna menyonsong Kudus sebagai Cyber City yang benar-benar sehat.

Pun demikian ketika beberapa bulan yang lalu media televisi ramai memberitakan tentang video porno artis Indonesia. Tak ayal banyak sekali masyarakat yang penasaran ingin mendownload video syur tersebut. Bukan hanya dari kalangan dewasa, anak sekolah dasar pun tertarik untuk mendapatkan video tersebut. Bagi anak-anak yang kebetulan di rumah tidak ada koneksi internet sudah tentu akan lari ke warnet. Inilah bukti bahwa di Kudus pengguna dan penyedia warung internet melebihi ambang batas kewajaran.

Bahkan yang lebih parah lagi ialah keberadaan bilik warnet yang sangat “fantastis” untuk mendukung “program mesum dadakan”. Ironisnya kebanyakan mereka yang ikut “program” ini adalah dari kalangan pelajar. Melihat kondisi seperti ini tentunya sangat disayangkan ketika rasa keingintahuan berubah menjadi kenekatan.

Tentu kita akan sangat risih melihat fenomena yang terjadi gara-gara pemanfaatan internet yang tidak sewajarnya. Dan sebagai wong Kudus yang mendukung akan program pemkab Kudus yang ingin menyehatkan internet di Kudus dan menyongsong Kudus Cyber City, mungkin berikut ini beberapa solusi kecil sebagai bahan masukan.

* Sosialisasi program internet sehat di seluruh desa yang ada.
* Bagi pelanggan internet rumahan, disarankan untuk memasang proteksi terhadap konten negatif.
* Sosialisasi Internet Sehat ke seluruh instansi yang ada terutama instansi pendidikan.
* Monitoring dan evaluasi rutin dari dinas terkait terhadap keberadaan serta kondisi warnet meliputi segala bidang yang ada di Kudus.
* Pengusaha penjualan komputer bisa menyarankan kepada pembeli untuk me-setting komputer yang mereka beli dengan program-program yang aman digunakan anak-anaknya terlebih jika komputer tersebut ingin digunakan mengakses internet.
* Sanksi tegas bagi pengusaha warnet yang tidak melakukan pemblokiran situs dan konten porno.

Situs-situs negatif tidak memberikan manfaat apapun, hanya akan menjadi candu bagi para pengunduhnya. Sekali mengunduh, situs porno tersebut akan menjadi candu dan mengotori otak hingga 95%. Dalam hal ini, anak-anak haruslah diselamatkan lewat internet sehat. Dan semoga kabupaten Kudus dapat turut andil dalam melaksanakan program internet sehat guna mensukseskan Kudus menjadi Cyber City.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by MEDIA NUGROHO - FRAN | Bloggerized by frannugroho